Selasa, 27 September 2011

Teman Tapi Melainkan Sahabat Sejati part 1

Bukan Sekedar  Teman Tapi Melainkan Sahabat Sejati   


Sahabat adalah dimana seseorang yang mau mengerti kita, pada waktu kita sedang mengalami masalah, menghibur kita, membantu kita saat membutuhkan pertolongan dan lain sebagainya.
Di malam semakin larut,jam terus berputar dengan lambat  dan yang hanya terdengar tik...tak...tik..tak...  suara detak  jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 12.00 wib dini hari, yang dimana waktu ini pasti banyak orang yang sedang beristirahat dan yang terlebih lagi mereka terlelap dalam mimpi mereka masing-masing. Tapi mengapakah aku tak bisa tidur sedetik pun, meskipun kedua mataku sudah sangat capai dan  berat sekali untuk melihat apapun, tapi saat aku berusaha memejamkan kedua mataku ini, malah aku tak bisa tertidur karena pikiranku terus berkelana kemana-mana memikirkan dia seorang, meskipun aku terus membolak-balik badanku ini, tak lama kemudian aku akhirnya tertidur juga karena kecapean membolak-balik badanku ini.
Pada saat matari terbit aku terbangun karena sinar matahari menganggu tidurkku ini dan saat aku melihat jam ternnyata waktu sudah menunjukkan pukul 06.20 Dan itu membuatku kaget, sehingga aku cepat-cepat menuju ke kamar mandi untuk bergegas mandi supaya aku tidak terlambat menuju sekolahku dan tak lama kemudian aku selesai mandi dan memakai seragamku dan setelah itu aku berangkat ke sekolah karena ternyata waktu menujukkan pukul 06.45 menit dan aku pun bergegas berangkat kesekolah, krena a atematika ku takut takut terlambat terlambat masuk kelas dan juga hari ini adalah pelajaran matematika yang membuatku cemas adalah guru yang mengajar matematika itu sangat galak sekali dan sering marah-marah bila muridnya tak bisa mengerjakan tugas yang dia berikan itu.Dan akhirnya akupun tiba disekolahku setelah dalam perjalanan aku mengebut.
Untungnya Saat kaki aku menginjakan kelasku, bel langsung berbunyi sehingga aku tidak terlambat mengikutin pelajaran hari ini. Dan tak lama kemudian pak guru itu datang juga, terus pelajaran itu dimulai juga meskipun aku merasa osan sekali di kelas dan terlebih lagi aku tak bisa konsentrasi mengikutin pelajaran matematika ini, sehingga membuat aku melamun saat pelajarn matematika ini, dan tak disangka pak guru menyadarinya sehinnga dia menuju mejaku dan terlebih lagi dia membuat aku kaget sehingga aku berteriak di dalam kelas, sehingga aku ditertawakan teman-temanku karena aku melamun waktu jam pelajaran ini, dan terlebih lagi pak guru langsung marah dan lalu di hukum untuk mengerjakan semua soaal yang ada di papan tulis itu dan parahnya lagi aku tak bisa mengerjakan satupun soaal yang ada di papan itu, sehingga membuat pak guru marah dan menghukum aku berdiri di depan kelas dan sehingga aku malu karena ditertawakan oleh teman-temanku.Akhirnya setelah aku berdiri didepan kelas sekitar 40 menit, bel pergantiaan pelajaran pun berbunyi dan aku pun senang karena hukumanku telah selesai, tapi sayangnya pak guru memberi aku tugas untuk mengerjakan tugas matematika di buku dan terus besok pagi sebelum bel masuk aku harus sudah menyerahkannya ke ruang guru.
Setelah pak guru keluar dari kelas, teman-temanku langsung tertawa karena melihat aku di hukum dan akupun juga malu atas semua kejadian yang menimpaku hari dan akhirnya akupun menuju ketempat dudukku dan lalu duduk dan lalu teman sebangku dan dia sangat akrab denganku sejak smp dan untungnya dia orangnya baik dan pengertian dan selalu membantu aku bila ada masalah dan dia menanyai aku mengapa aku melamun dan aku hanya tersenyum saja kepada dia dan dia pun juga tersenyum juga melihatku dan akhirnya aku mencerikakan alasan aku melamun dan setelah aku mencerikan semuanya dia lalu memberi aku saran supaya aku menyeselesaikan masalah yang aku hadapi itu dengan baik-baik dan tak lama kemudian pelajaran berikutnya dimulai lagi dan jam berlalu dan akhirnya jam pelajarn satu hari ini berakhir juga karena bel pulang sekolah berbunyi juga dan dengan cepat-cepat temanku langsung memasukkan ke buku ke dalam tas dan setelah itu mereka berdoa bersama, setelah itu kami berhamburan keluar kelas kayak orang yang bebas dari siksaan saja selama ini  untuk pulang kerumah masing-masing.
Akhirnya akupun tiba juga dirumah dan aku langsung menuju ke kamarku dan berganti pakai, dan setelah itu akupun menuju ke dapur untuk makan dan selatelah makan aku kembali ke kamar dan tidur karena hari ini aku ngantuk sekali karena tadi malam aku kurang tidur. Dn akupun tertidur juga dan aku baru karena orang tuaku menyuruhku mandi karena aku mau mengunjungi nenek yang sedang sakit di rumah sakit dan lalu aku pun bergegas mandi dan setelah itu kami makan malam dan lalu berangkat ke rumah sakit bersama kedua orang tuaku dan setelah itu kami menuju ke kamar rumah sakit itu dan lalu akhirnya kami sampai jga di kamar itu dan lalu kedua orang tuaku menanyai nenek mengapa samapi bisa masuk rumah sakit dan aku juga lama-lama bete juga karena udah ampir satu jam aku di sini dan aku lalu keluar ruangan dan untuk mencari udara segar dan saat aku keluar dari ruangan anak melihat seseorang anak laki-laki yang sedang duduk sendirian dan keliatan sangat sedih sekali dan aku lalu duduk disampinnya dan lalu menyapa dia, dan dia juga menyapa aku dan setelah itu aku memperkenalkan namaku rio dan dia juga menjawab kalau nama dia putra dan setelah kami salaing berkenalan, aku lalu menanyakan masalah apa yang sedang dia alami sehingga dia sangat sedih sekali dan putra lalu menjawab kalau orang tuanya sedang sakit di rumah sakit kena demam berdarah dan dia di sini hanya tinggal berdua saja dengan ibunya karena ayahnya sedang dinas di luar kota sekarang dan akhirnya aku merasa kasihan juga melihatnya dan lalu aku menghibur dia dan dia sangat asyik untuk di ajak bicara dan kami pun saling berbicara hingga tak terasa orang tuaku mencariku untuk mengajaku pulang dan tak lupa aku tanya nomor handphone dia dan lalu dia memberikan nomornya ke aku dan setelah itu kami saling bertukar no phone dan setelah itu aku pamit ke putra kalau aku mau pulang duluaan, dan setelah itu aku meninggalkan dia pulang. Dan malam harinya setelah aku menyeselaikan tugas yang diberikan guru matematika tad, aku langsung tidur kaena capek juga mengerjakan tugas matematika tersebut. Dan akupun tertidur dalam mimpiku yang indah............

To be Continue..... tunggu kelanjutannya ya di part 2 ok heheheheeh.......................



by : Tommi Prayogi









Tidak ada komentar:

Posting Komentar