Bukan Sekedar Teman Tapi Melainkan Sahabat Sejati
Sahabat
adalah dimana seseorang yang mau mengerti kita, pada waktu kita sedang
mengalami masalah, menghibur kita, membantu kita saat membutuhkan pertolongan
dan lain sebagainya.
Di
malam semakin larut,jam terus berputar dengan lambat dan yang hanya terdengar
tik...tak...tik..tak... suara detak jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 12.00
wib dini hari, yang dimana waktu ini pasti banyak orang yang sedang
beristirahat dan yang terlebih lagi mereka terlelap dalam mimpi mereka
masing-masing. Tapi mengapakah aku tak bisa tidur sedetik pun, meskipun kedua
mataku sudah sangat capai dan berat sekali
untuk melihat apapun, tapi saat aku berusaha memejamkan kedua mataku ini, malah
aku tak bisa tertidur karena pikiranku terus berkelana kemana-mana memikirkan
dia seorang, meskipun aku terus membolak-balik badanku ini, tak lama kemudian
aku akhirnya tertidur juga karena kecapean membolak-balik badanku ini.
Pada
saat matari terbit aku terbangun karena sinar matahari menganggu tidurkku ini
dan saat aku melihat jam ternnyata waktu sudah menunjukkan pukul 06.20 Dan itu
membuatku kaget, sehingga aku cepat-cepat menuju ke kamar mandi untuk bergegas
mandi supaya aku tidak terlambat menuju sekolahku dan tak lama kemudian aku
selesai mandi dan memakai seragamku dan setelah itu aku berangkat ke sekolah
karena ternyata waktu menujukkan pukul 06.45 menit dan aku pun bergegas
berangkat kesekolah, krena a atematika ku takut takut terlambat terlambat masuk
kelas dan juga hari ini adalah pelajaran matematika yang membuatku cemas adalah
guru yang mengajar matematika itu sangat galak sekali dan sering marah-marah
bila muridnya tak bisa mengerjakan tugas yang dia berikan itu.Dan akhirnya
akupun tiba disekolahku setelah dalam perjalanan aku mengebut.
Untungnya
Saat kaki aku menginjakan kelasku, bel langsung berbunyi sehingga aku tidak
terlambat mengikutin pelajaran hari ini. Dan tak lama kemudian pak guru itu
datang juga, terus pelajaran itu dimulai juga meskipun aku merasa osan sekali
di kelas dan terlebih lagi aku tak bisa konsentrasi mengikutin pelajaran
matematika ini, sehingga membuat aku melamun saat pelajarn matematika ini, dan
tak disangka pak guru menyadarinya sehinnga dia menuju mejaku dan terlebih lagi
dia membuat aku kaget sehingga aku berteriak di dalam kelas, sehingga aku
ditertawakan teman-temanku karena aku melamun waktu jam pelajaran ini, dan
terlebih lagi pak guru langsung marah dan lalu di hukum untuk mengerjakan semua
soaal yang ada di papan tulis itu dan parahnya lagi aku tak bisa mengerjakan
satupun soaal yang ada di papan itu, sehingga membuat pak guru marah dan
menghukum aku berdiri di depan kelas dan sehingga aku malu karena ditertawakan
oleh teman-temanku.Akhirnya setelah aku berdiri didepan kelas sekitar 40 menit,
bel pergantiaan pelajaran pun berbunyi dan aku pun senang karena hukumanku
telah selesai, tapi sayangnya pak guru memberi aku tugas untuk mengerjakan
tugas matematika di buku dan terus besok pagi sebelum bel masuk aku harus sudah
menyerahkannya ke ruang guru.
Setelah
pak guru keluar dari kelas, teman-temanku langsung tertawa karena melihat aku
di hukum dan akupun juga malu atas semua kejadian yang menimpaku hari dan
akhirnya akupun menuju ketempat dudukku dan lalu duduk dan lalu teman sebangku
dan dia sangat akrab denganku sejak smp dan untungnya dia orangnya baik dan
pengertian dan selalu membantu aku bila ada masalah dan dia menanyai aku
mengapa aku melamun dan aku hanya tersenyum saja kepada dia dan dia pun juga
tersenyum juga melihatku dan akhirnya aku mencerikakan alasan aku melamun dan
setelah aku mencerikan semuanya dia lalu memberi aku saran supaya aku menyeselesaikan
masalah yang aku hadapi itu dengan baik-baik dan tak lama kemudian pelajaran
berikutnya dimulai lagi dan jam berlalu dan akhirnya jam pelajarn satu hari ini
berakhir juga karena bel pulang sekolah berbunyi juga dan dengan cepat-cepat
temanku langsung memasukkan ke buku ke dalam tas dan setelah itu mereka berdoa
bersama, setelah itu kami berhamburan keluar kelas kayak orang yang bebas dari
siksaan saja selama ini untuk pulang
kerumah masing-masing.
Akhirnya
akupun tiba juga dirumah dan aku langsung menuju ke kamarku dan berganti pakai,
dan setelah itu akupun menuju ke dapur untuk makan dan selatelah makan aku
kembali ke kamar dan tidur karena hari ini aku ngantuk sekali karena tadi malam
aku kurang tidur. Dn akupun tertidur juga dan aku baru karena orang tuaku
menyuruhku mandi karena aku mau mengunjungi nenek yang sedang sakit di rumah
sakit dan lalu aku pun bergegas mandi dan setelah itu kami makan malam dan lalu
berangkat ke rumah sakit bersama kedua orang tuaku dan setelah itu kami menuju
ke kamar rumah sakit itu dan lalu akhirnya kami sampai jga di kamar itu dan
lalu kedua orang tuaku menanyai nenek mengapa samapi bisa masuk rumah sakit dan
aku juga lama-lama bete juga karena udah ampir satu jam aku di sini dan aku
lalu keluar ruangan dan untuk mencari udara segar dan saat aku keluar dari
ruangan anak melihat seseorang anak laki-laki yang sedang duduk sendirian dan
keliatan sangat sedih sekali dan aku lalu duduk disampinnya dan lalu menyapa
dia, dan dia juga menyapa aku dan setelah itu aku memperkenalkan namaku rio dan
dia juga menjawab kalau nama dia putra dan setelah kami salaing berkenalan, aku
lalu menanyakan masalah apa yang sedang dia alami sehingga dia sangat sedih
sekali dan putra lalu menjawab kalau orang tuanya sedang sakit di rumah sakit
kena demam berdarah dan dia di sini hanya tinggal berdua saja dengan ibunya
karena ayahnya sedang dinas di luar kota sekarang dan akhirnya aku merasa
kasihan juga melihatnya dan lalu aku menghibur dia dan dia sangat asyik untuk
di ajak bicara dan kami pun saling berbicara hingga tak terasa orang tuaku
mencariku untuk mengajaku pulang dan tak lupa aku tanya nomor handphone dia dan
lalu dia memberikan nomornya ke aku dan setelah itu kami saling bertukar no
phone dan setelah itu aku pamit ke putra kalau aku mau pulang duluaan, dan
setelah itu aku meninggalkan dia pulang. Dan malam harinya setelah aku
menyeselaikan tugas yang diberikan guru matematika tad, aku langsung tidur
kaena capek juga mengerjakan tugas matematika tersebut. Dan akupun tertidur
dalam mimpiku yang indah............
To be Continue..... tunggu kelanjutannya ya di part 2 ok heheheheeh.......................
by : Tommi Prayogi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar